Thursday, March 4, 2010

Membangun Citra Diri yang Positif

Pernahkah anda mendengar slogan iklan yang berbunyi, " kesan pertama begitu menggoda?"Tanpa menyebutkan iklan apakah itu, ada poin penting yang ingin saya ambil dari iklan tersebut bahwa kesan atau citra diri yang positif merupakan sesuatu yang sangat penting , bukan hanya kesan pertama saja tetapi kesan pada awal dan selama lamanya baik terhadap diri anda.Persis seperti pepatah yang berbunyi :" Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meniggalkan gading, begitu pula manusia mati akan mengharapkan peninggalan yang berupa citra yang positif "

Lalu pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara untuk mendapatkan kesan baik tentang diri anda dari orang lain di lingkungan sekitar anda ? Namun sebelum membahas mengenai caranya, terlebih dahulu akan saya coba definisikan arti dari sebuah kesan. Kesan merupakan suatu penilaian diri yang ditujukan kepada seseorang, baik dari dalam dirinya sendiri maupun orang lain, yang tertanam dalam pikiran sadar dan bawah sadar orang yang menilainya akibat pengaruh sikap, perkataan orang yang bersangkutan ataupun dapat terjadi karena pengaruh orang lain, lingkungan sekitar ataupun pengalaman masa lalu dari orang yang memberikan penilaian.

Dari definisi tersebut, ada beberapa point penting yang dapat diambil untuk membangun citra diri yang positif namun perlu di garis bawahi bahwa hal - hal berikut haruslah dilakukan dengan tulus dan fikiran yang positif karena jika hanya dilakukan dengan kepura - puraan, maka, niscaya anda akan terbuka layaknya kedok yang di gunakan untuk menutupi keburukan pada diri anda. Dan tentunya citra diri terhadap diri anda pun tak akan mendapatkan point positif dari lingkungan anda.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan kesan positif dari lingkungan, antara lain : 

1. Kejujuran 
Kejujuran merupakan sebuah mata uang yang berlaku dimana saja dan kapan saja. Melakukan kejujuran layaknya seperti sebuah pertempuran besar dalam diri sendiri. Kadang kala kita mengalami kesulitan untuk berkata dan bertingkah laku jujur, ketakutan kita berbuat salah, kekhawatiran kita di marahi orang tua atau atasan atau orang lain, ketidak inginan kita kehilangan respon positif  dari orang lain karena kesalahan kita, merupakan beberapa alasan yang membuat kita tidak ingin melakukan kejujuran. Padahal dengan kejujuran yang kita tampilkan, orang lain akan mampu melihat diri kita lebih lengkap sehingga dapat memaklumi kesalahan dan kita dapat di posisikan pada tempat atau tugas yang sesuai dengan potensi yang kita miliki dan dapat merasakan kenyaman dalam beraktifitas.

2. Pikiran positif  
Pikiran merupakan awal dari segala tindakan dan perbuatan yang menuju ke suatu hasil atas setiap pekerjaan. Memiliki sebuah tingkah laku dan perkataan positif kadang belum tentu diikuti dengan sebuah pemikiran yang positif juga, padahal pemikiran positif sangat mempengaruhi dan menentukan tindakan dan perkataan positif  kita agar dapat lebih tulus kita berikan pada orang lain. Orang yang selalu berfikiran positif akan memiliki talenta yang luar biasa di mata orang lain, karena orang lain tidak ragu lagi dalam berkomunikasi dengan kita karena akan selalu di terima dan di tanggapi positif.

3. Taat beribadah 
Ketaatan beribadah ini bukan hanya kerajinan kita pergi ke rumah ibadah, kekhusyukan kita ber doa, seringnya membaca kitab suci atau besarnya sumbangan yang kita berikan untuk rumah ibadah, tetapi lebih kepada implementasi ibadah kita dalam kehidupan sehari - hari. Seseorang yang taat beribadah dengan segenap perasaan dan keikhlasan, akan meresapi makna ibadah dan mampu mengaplikasikan segala sesuatu yang baik dalam kehidupan sehari - hari. Ia akan mendapatkan sebuah penilaian yang positif karena ketaatan ibadahnya mampu diselaraskan dengan sikap, perkataan dan perbuatan sehari - hari.

4. Menghargai orang lain
Hargailah orang lain seperti layaknya dirimu menghargai diri sendiri karena pada dasarnya seluruh manusia di dunia ini memiliki derajat dan kedudukan yang sama, yang membedakan manusia di muka bumi ini adalah kemampuan masing - masing orang dalam memanfaatkan potensi diri yang mereka miliki. Banyak orang yang mampu memanfaatkan potensi diri sehingga mampu meraih kesuksesan dalam karir dan kehidupan, juga tidak sedikit orang yang selalu mengantungkan hidupnya pada belas kasihan orang lain. Kita yang merasa memiliki kelebihan seyogyanya mampu menghargai sesama yang sedikit kepemilikannya di bandingkan kita.

5.Bekerja keras 
Penuh semangat dan tulus Bekerja keras dan penuh semangat merupakan kunci pokok menuju kesuksesan, orang yang bekerja dengan penuh semangat bagaikan magnet yang menarik orang di sekitarnya untuk ikut serta bekerja keras. Nilai yang akan kita hasilkanpun akan sangat memiliki arti bagikehidupan kita dan orang lain bila di barengi dengan semangat yang menyala - nyala akan memberikan aura positif bagi rekan kita untuk melakukan tindakan yang sama, bekerja keras dengan penuh semangat. Ketulusan yang mengiringi kerja keras dan semangat kita akan melahirkan sebuah hasil kerja yang sempurna karena seluruh potensi diri kita libatkan untuk menghasilkan aktifitas yangterbaik untuk diri kita, orang lain, bangsa dan negara. Kerja keras, semangat dan ketulusan akan membuat diri kita akan selalu di gunakan oleh orang lain dan sebuah jaminan akan hasil kerja yang terbaik.

No comments: